Perjalanan bukan hanya sekedar untuk sampai ke tujuan,perjelanan sejatinya adalah proses dimana kita belajar memahami sesuatu,,
Menurut saya pribadi setiap perjalanan anak manusia akan berbeda walaupun satu tujuan,perjalan mencari tuhan nabi ibrahim tidaklah sama dengan perjalana mencari tuhan yang saya lakukan,saya sadar bahwa kisah saya dalam mencari tuhan saya tidak seklasik kisah pencarian yuhan yang dilakukan nabi ibrahim,nabi muhammad SAW. ataupun nabi atau rosul yang lain.Namun izinkan saya bercerita tentang kisah yang saya alami dalam pencarian tuhan...
1.Tuhan bukanlah Maha segalanya
Ketika umurku masih 8 tahun,aku pernah diberi tahu oleh guru agamaku bahwa tuhan adalah maha segalanya,waktu itu aku percaya dan yakin atas apa yang guruku sampaikan. Namun 4 hari kemudian aku mengalami musibah,tanganku patah ketika aku tejatuh saat bermain sepak bola.pertama aku yakin bahwa itu hal yang biasa,kemudian 9 hari kemudian ibuku sakit,sehinga beliau tidak bisa merawat aku yang sedang patah tangan,saat itu aku mulai berpikir bahwa tuhanku tidak adil,2 bulan kemudian kakekku meninggal dan pikiran prasangka buruk kepada tuhanku semakin dalam...Namun setelah 9 hari kakekku meninggal aku bermimpi kakekku yang kelihatan lebih senang di alam lain serta tanganku yang patah kembali pulih,,,saat itu aku merasa bahwa aku salah.aku salah mengira tuhanku tidak adil dan tidak baik padaku..jadi aku yakin bahwa tuhanku bukanlah maha Jelek dan Maha jahat seperti apa yang aku prasangkakan sebelumnya...
2.Tuhan fasilitator buka Eksekutorr
kisah keduaku mengenai pencarian terhadap tuhanku,kisah ini terjadi ketika aku kelas 1 SMP. ketika masih di sekolah dasar aku adalah anak yang cerdas dan bisa dibilang aku lulusan terpandai seangkatanku. Waktu masuk SMP ,aku kira akan mudah dan akan gampang untuk jadi yang terbaik.namun setelah hasil ulangan pertama dibagikan, ternyata aku peringkat keempat dari bawah,saat itu aku berpikir bahwa tuhanku tidak suka kalau aku jadi yang terbaik lagi. pikiran tersebut terus aku pikirkan sampai hasil langan kedua dibagikan,ketika itu hasil ulanganku terjelek ke2 di klas,pikiran jelek terhadap tuhanku semakin menguasai pikiranku sampai seorang temanku berkata "aduh,nilaiku jelek benar,wah ini pasti karena aku tidak belajar semalam"...dari kata-kata tersebut aku berpikir.Ketika hasil ulangan ketiga dibagikan aku mendapat hasil terbaik ke2 dikelasss,sejak saat iu aku berpikir bahwa tuhan bukanlah pelaku disini,melainkan hanya fasilitator yang memberi aku fasilitas untuk belajar memahami kehidupan dan memahami tentang keberadaan tuhanku...
mohon maaf kawand,,saya tidak bisa melanjutkan kisah pencarian tuhanku karena aku harus melaksanakan kewajibanku sebagai mahasiswa...
sampai jumpa di kisahku dalam mencari tuhan selanjutnya..
0 komentar:
Posting Komentar
katakan kata-katamu